Program Produksi Kelapa Sawit Berkelanjutan oleh Business Watch Indonesia merupakan dukungan terhadap upaya pengembangan industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan di Indonesia khususnya dan dunia umumnya. Petani merupakan salah satu aktor penting dalam industri kelapa sawit di Indonesia, sehingga peningkatan keterampilan, pemahaman dan pengetahuan petani akan produksi sawit yang baik, diharapkan akan lebih berkontribusi pada sektor kelapa sawit berkelanjutan.

Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan 85-90% produksi minyak kelapa sawit dikuasai oleh Indonesia dan Malaysia. Target pemerintah Indonesia untuk menjadi nomor 1 produsen minyak sawit dunia telah menghantarkan pada kesadaran akan pentingnya produksi kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan (berkelanjutan). ISPO atau Indonesian Sustainable Palm Oil merupakan satu standar nasional yang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia guna mendukung industri kelapa sawit yang lebih ramah lingkungan dan sosial. ISPO dikenalkan pada tahun 2011 oleh pemerintah Indonesia.

Bekerjasama dengan salah satu perusahaan milik negara, PT. Perkebunan Nusantara III, program di sektor kelapa sawit fokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan petani tentang pentingnya penerapan prinsip keberlanjutan, penguatan asosiasi petani dan penguatan Good Agriculture Practices. Sebanyak 736 petani dengan luasan area 1359,50 ha terbagi dalam 5 grup pemasok ke PTPN III, mendapatkan manfaat dari program ini.